Tensura Volume 9 Part 4: Raja Iblis Rimuru Diremehkan Habis-Habisan oleh Party Masayuki

Alur cerita light novel Tensura volume 9 part 4. Jika kalian belum membaca part sebelumnya, kalian bisa membacanya terlebih dahulu di artikel sebelumnya.

Disini kita akan perlihatkan Raja Iblis Rimuru yang telah direndahkan oleh rombongan parti pahlawan Masayuki.

Tensura Volume 9 Part 4

Setelah Rimuru berteleportasi ke Tempes bersama Yuki, Chloé dan anak-anak lainnya, Rimuru kemudian mengajak mereka pergi ke penginapan mewah yang ada di Tempes.

Setelah Yuki memasuki kamarnya, Rimuru kemudian memandangi Chloe dan anak-anak lainnya sambil meminta maaf. Rimuru mengatakan jika saat ini ia sedang sibuk mempersiapkan berbagai hal. Rimuru hanya bisa bertemu dengan mereka di malam hari saja.

Dan tentunya, Chloe dan anak-anak lainnya pun berteriak dengan ketidak puasan. Untuk menenangkan mereka, Rimuru akan membuat sebuah permainan dengan mereka. Rimuru kemudian memberikan sebuah liontin kepada mereka satu per satu. Dengan leontin ini, mereka mendapatkan tiket gratis untuk membeli jajanan dan bebas memasuki tempat acara apapun di festival yang akan dimulai besok di Tempes.

Namun tiket gratis dari leontin ini memiliki batasan 100 koin perak saja. Jika mereka menghapiskan 100 koin perak tersebut, maka permainan berakhir. Jika itu terjadi, mereka harus kembali ke rumah untuk menerima hukuman mereka. Hukumannya adalah, mereka harus mengerjakan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih toilet dan lain sebagainya.

Tapi meskipun begitu, 100 koin perak itu bukanlah jumlah yang sedikit. Sebagian besar jajanan yang dijual di festival bahkan tak sampai satu koin perak. Setelah menjelaskan peraturan dari permainan tersebut,

Rimuru kemudian bertanya, apakah kalian bersedia memainkan permainanku?

Dan tentunya, mereka sangat antusias hingga tatapan mereka berbinar-binar.

Mereka berkata, aku ingin bermain, sepertinya ini menyenangkan. Terima kasih Sensei. Mereka juga mengatakan, jika mereka akan membelikan sebuah hadiah kepada Rimuru Sensei.

Setelah itu, Kenya, Alice dan anak-anak lainnya itu pun sibuk membuat rencana untuk festival yang akan dimulai besok. Rimuru kemudian memanggil Souei dan para bawahannya untuk mengawasi anak-anak secara rahasia. Dengan ini, Rimuru tak akan khawatir jika dari mereka ada yang tersesat atau terjadi hal yang tidak diinginkan.

Setelah melihat kegembiraan dari mereka, Rimuru langsung pergi meninggalkan mereka. Sebelum malam festival dimulai, Rimuru bermaksud untuk istirahat sebentar di kediamannya. Namun di saat Rimuru ingin bersantai, tiba-tiba Souei telah datang dan memberikan laporan kepada Rimuru sama.

Rimuru Bertemu Party Masayuki

Tensura Volume 10 Part 4: Rimuru Bertemu Party Masayuki  

Souei berkata, Rimuru sama, tampaknya, parti Pahlawan Masayuki telah menuju kesini.

Mendengar laporan tersebut, Rimuru pun akan melihat seperti apa pria yang disebut Pahlawan tersebut. Karena menurut laporan Souei sebelumnya, menurut rumor yang beredar, Pahlawan tersebut berniat untuk mengalahkan Raja Iblis Rimuru.

Segera setelah itu, Rimuru pun langsung pergi untuk menemui mereka sendiri. Setelah tiba di sana, Rimuru melihat seorang bocah berambut pirang yang mengendarai kereta kuda bersama partinya di sana. Di belakang kereta tersebut juga ada beberapa elf yang sedang menumpang.

Jadi gini, itu adalah elf yang mereka selamatkan dari organisasi kriminal yang bernama Ortus. Para elf itu sebelumnya telah diperdagangkan sebagai budak oleh organisasi Ortus. Dan karena Pahlawan Masayuki telah memusnahkan organisasi tersebut, para elf itu pun diselamatkan dan akan dikembalikan ke kampung halaman mereka.

Di satu sisi, melihat bocah berabut pirang tersebut, Rimuru merasa jika dia sepertinya adalah orang yang disebut Pahlawan Masayuki. Dilihat dari wajahnya, dia tampak seperti orang Jepang yang sangat tampan.

Dan terus terang saja, Rimuru merasa jika bocah itu tak terlihat kuat sama sekali. Tapi meskipun begitu, Rimuru akan selalu waspada dan tak akan tertipu dengan penampilan luarnya saja. Meskipun dia terlihat lemah, tapi dia sepertinya memancarkan aura yang misterius.

Ya, disini Rimuru merasakan efek pasif heroes action dari Masayuki. Tapi sepertinya itu tak berpengaruh kepada Rimuru.

Setelah kereta mereka sampai di depan Rimuru, Masayuki bersama partinya itu pun turun dari kereta dan berjalan mendekati Rimuru. Sebelum Masayuki mengatakan sesuatu, Jinrai, Bonnie, dan Jiwoo mengatakan sesuatu terlebih dahulu.

Jinrai berkata, Hei, apakah kau Raja Iblis yang bernama Rimuru? Aku tak menyangka kau akan datang sendiri menemui kami.

Jiwoo berkata, Masayuki sama adalah Pahlawan yang hebat. Tentu saja, Masayuki sama tak bisa diabaikan begitu saja bahkan untuk Raja Iblis sekalipun.

Bonnie pun tertawa dan berkata, Hahaha, Masayuki kun, apa yang harus kita lakukan? Haruskah kita mengumumkan pemenangnya sekarang? Sepertinya Raja Iblis itu takut padamu Masayuki kun.

Rimuru pun direndahkan hebis-hebisan. Ya, untungnya Rimuru saat ini tak bersama Diablo. Jika ada Diablo di sana, mereka auto di babat habis. Meskipun Rimuru ingin berterima kasih karena mereka telah menyelamatkan para elf, namun Rimuru sangat kesal dengan ocehan mereka.

Tapi di sini, Rimuru tetap ingin menahan dirinya. Rimuru ingin memperlihatkan bahwa dirinya adalah Raja Iblis yang baik hati dan tidak berbahaya.

Rimuru kemudian berkata kepada mereka, Sebagai ucapan terima kasihku karena telah menyelamatkan para elf, aku akan mengizinkan kalian untuk tinggal di kota ini. Bahkan jika kalian membutuhkannya, aku akan menyiapkan tempat tinggal untuk kalian. Jadi silahkan tinggal di sini selama yang kau mau. Namun ingatlah, aku tak berencana untuk bertarung di sini.

Namun meskipun Rimuru sudah merendah dan bersikap ramah, mereka justru malah semakin menjadi-jadi.

Jinrai saat ini malah mencibir Rimuru dengan berkata, Hahahaha, seperti yang kuduga, Raja Iblis itu pasti takut pada Pahlawan Masayuki.

Mendengar ejekan tersebut, tentu Rimuru sangat kesal. Namun Rimuru di sini sedikit bingung, kenapa orang yang disebut Pahlawan Masayuki itu dari tadi malah diam-diam saja. Setiap kali ia ingin mengatakan sesuatu, rekan-rekannya selalu menyelangnya.

Bahkan saat ini, Jiwoo berkata, Hmm, kita harus menghukum makhluk jahat. Masayuki sama, mari kalahkan Raja Iblis sekarang juga dan membawa kedamaian di tanah ini.

Anjay, padahal kenyataannya, Tempes itu sudah damai itu. Di satu sisi, Rimuru pun bingung harus bagaimana untuk mengatasi orang-orang bodoh tersebut. Di saat Rimuru terus berpikir cara meladeni mereka, datanglah seseorang di sana dengan berkata,

Apa yang kalian lakukan di sini? Dan ternyata, itu adalah Yuki Kagurazaka. Masayuki pun menyapa Yuki, Yukisan.

Namun di satu sisi, parti Masayuki masih bersikap dingin. Jinrai berkata, apakah Ketua Asosiasi sengaja datang ke sini untuk menangkap Raja Iblis?

Yuki menjawab, tidak Jinrai, Rimuru san benar-benar ingin menjalin hubungan persahabatan dengan manusia. Sebagai buktinya, kalian masih hidup sampai sekarang ini setelah kalian mengolok-oloknya.

Yuki juga mengatakan bahwa Rimuru itu sangat kuat. Bahkan ia dapat imbang saat melawan Hinata Sakaguchi. Selain itu, Rimuru san bukanlah Raja Iblis yang jahat. Namun meskipun Yuki menjelaskan panjang lebar tentang Rimuru tersebut, ada seseorang yang tak bisa menerimanya. Ia adalah Boni dan Jiyu.

Boni dan Jiyu berkata, apa maksudmu Yuki-san? Mendengar penjelasanmu, sepertinya, kau bermaksud mengatakan bahwa Masa Yuki-san lebih lemah dari Sain Hinata. Sebaiknya kau tak memadang rendah kami. Bahkan sesuatu seperti Raja Iblis bukanlah tandingan Masayukisama. Meskipun kau adalah Ketua Asosiasi Kebebasan, kami tak bisa memaafkanmu setelah berani menghina Masayukisama.

Anjay, rekan-rekan Masayuki sudah tak tertolong ini. Sebelum Masayuki ingin menyampaikan sesuatu, rekan-rekannya terus menyelanya dan terus memuja Masayuki terus menerus. Masayuki pun jadi bingung mendengar reaksi rombongannya.

Di satu sisi, ketika Rimuru menatap MasaYuki, Rimuru merasa jika Masayuki itu sedang kebingungan dengan situasi ini. Rimuru juga merasa, mungkin Masayuki sebenarnya tak ingin berkelahi dengan diriku.

Yuki pun terus berusaha untuk menanangkan Jinrai, Boni dan Jiyu. Jika percakapan ini terus berlanjut, ini tak akan ada habisnya.

Rimuru kemudian dengan tegas berkata kepada mereka, Baiklah, karena besok kami akan mengadakan festival, aku ingin kalian berpartisipasi di turnamen bela diri. Jika kalian berhasil memenangkan turnamen dan membuktikan kekuatan kalian, aku akan menerima tantanganmu untuk bertarung. Apa kalian setuju?

Jinrai pun tertawa dan berkata, Apakah kau ingin dipermalukan di depan banyak orang? Wahai Raja Iblis Rimuru.

Boni dan Jiyu juga berkata, kita harus menerima tantangan ini. Mari kita tunjukkan keadilan di depan orang-orang yang harus kita lindungi.

Jinrai, Boni dan Jiyu pun dipenuhi semangat yang membara. Tapi sebaliknya, Masayuki justru terlihat sangat panik sekali. Melihat tingkah Masayuki yang gugup, Rimuru merasa, Jika Masayuki mungkin hanyalah seorang pemula yang suka menyobongkan diri mereka.

Tapi jika dipikir-pikir, menurut laporan dari Soei, mereka telah berhasil menghancurkan organisasi berbahaya yang bernama Ortus. Itu seharusnya bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh seorang pemula yang hanya menyobongkan diri mereka. Rimuru pun akan tetap waspada dengannya, meskipun tingkah Masayuki terlihat tidak meyakinkan.

Setelah itu, Masayuki akhirnya unjuk bicara. Masayukid engan gugup menjawab, K-k-k-ku rasa aku tak punya pilihan lain. Aku akan menerima tantangan anda, Raja Iblis Rimuru.

Mendengar keputusan itu, Yuki pun sangat khawatir. Tuh, tunggu Masayuki kun. Apakah kau baik-baik saja?

Masayuki dengan senyum pahit menjawab, Aku akan baik-baik saja, Yuki-san. Bahkan malam yang gelap akan berakhir dengan cahaya matahari terbit. Segalanya pasti akan baik-baik saja seperti biasanya. Ucap Masayuki dengan kerennya.

2Q==

Setelah mengucapkan itu, parti Masayuki pun pergi meninggalkan Rimuru dan akan bersiap untuk turnamen besok. Dan setelah rombongan mereka pergi, Yuki kemudian bertanya kepada Rimuru.

Rimuru-san, apakah kamu akan bertarung dengan sungguh-sungguh dengan Masayuki kun? Hm, mungkin sih. Apakah kau pikir dia akan menang? Tanya Rimuru.

Yuki menjawab, Aku juga ingin tahu itu. Dalam turnamen yang diadakan di Inggrasia, Masayuki benar-benar tak terkalahkan. Bahkan aku tak pernah mendengar, dia kalah dalam menghadapi siapapun itu. Skillnya juga belum diketahui. Jawab Yuki sambil menghela nafas.

Mendengar itu, Rimuru pun akan membiarkannya untuk sekarang. Jika dibandingkan dengan pertempuran di perjamuan Walpurgis dan pertarungan dengan Hinata, ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Rimuru pun akan memikirkan solusinya nanti.

Dan apakah yang akan terjadi selanjutnya? Mari kita lanjut di part selanjutnya.***

Yang Mau Download File Light Novelnya: Light Novel Tensura Volume 10

Bagikan:

Leave a Comment

Leave a Comment