Sampean.com – Melanjutkan pembahasan alur cerita light novel Tensei Sitara Slime Datta Ken (Tensura Volume 9 Part 2). Disini kita akan diperlihatkan para raja dari berbagai negara telah tiba untuk menemui Rimuru sama.
Tensura Volume 9 Part 2
Setelah Masayuki berhasil memusnahkan organisasi berbahaya yang bernama Ortus, masalah kerajaan Balakia ternyata tak selesai sampai di situ saja. Mereka masih memiliki tanggung jawab untuk memulangkan para budak elf yang telah ditangkap oleh organisasi Ortus tersebut.
Dan masalahnya adalah, bagaimana cara memulangkan para elf ini ke kampung halaman mereka, yaitu di hutan besar jura yang sudah dikuasai oleh raja iblis Rimuru. Kerajaan Balakia tentu tak bisa memprediksi bagaimana reaksi raja iblis Rimuru ketika mengetahui kekejaman ini di mana para elf yang telah diperbudak oleh bangsa manusia.
Raja Balakia merasa, jika mungkin saja, raja iblis Rimuru ini pasti akan sangat murkah dan akan membalas kekejaman tersebut pada kerajaan Balakia. Bahkan kerajaan besar seperti Valmud saja dapat dibuat menderita bagaimana mungkin kerajaan kecil seperti Balakia ini bisa melawannya.
Mengetahui betapa sembrononya hal tersebut, Raja Balakia kemudian secara pribadi meminta tolong pada Pahlawan Masayuki. Raja Balakia memohon pada Masayuki dengan berkata,
Masayuki Dono, tolong, tolong bantu kami menyelesaikan masalah ini.
Melihat Raja Balakia yang menangis sambil memohon, Masayuki tentu saja merasa sangat kasihan dan tak mampu menolak permintanya. Masayuki pun bersedia untuk memulangkan para budak elf ke Tempest.
Segera setelah itu, ketika Masayuki dan partinya dalam perjalanan ke Tempest, orang-orang yang mendengar berita ini malah salah paham dan mengira jika Pahlawan Masayuki pergi ke Tempest untuk mengalahkan Raja Iblis Rimuru.
Rumor itu pun menyebar dengan sangat cepat di bangsa-bangsa barat. Meskipun Masayuki sendiri juga sangat kaget mendengar rumor itu, namun Masayuki tak terlalu memikirkannya. Itu karena Masayuki merasa jika masalah ini pasti dapat terselesaikan dengan sendirinya seperti biasanya.
Di saat Masayuki dan partinya dalam perjalanan, Jinrei mengatakan:
Jika Masayuki menggunakan kemampuan penuhnya, bahkan Raja Iblis bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti.
Jiwoo menjawab:
Itu benar sekali, Masayuki harus menjadi pedang keadilan.
Namun di satu sisi, Bonnie tetap berkepala dingin dan mengatakan agar Masayuki tetap berhati-hati. Itu karena, menurut rumornya, Raja Iblis Rimuru itu berakhir imbang saat menghadapi Sain Hinata Sakaguchi.
Pembukaan Tempest dan Festival Besar
Di sisi lain, festival pembukaan Tempest pun akan dimulai dalam beberapa hari lagi.
Rimuru kali ini harus menyapa tamu terhormat yang ia undang dari masing-masing negara satu per satu. Bahkan Suna dan Shion juga masih sibuk dalam menyiapkan banyak hal seperti menyiapkan makanan yang harus disiapkan untuk banyak orang nantinya.
Pada saat ini, Rimuru telah menyambut Raja Blumund yang telah datang bersama istri cantiknya. Rimuru juga berterima kasih kepada Raja Blumund karena Fusey telah diberi kebebasan untuk membantu Tempest.
Upaya Fusey dalam menyebarkan berita baik tentang Tempest telah membuat reputasi Rimuru saat ini menjadi bagus. Bahkan banyak sekali para pedagang yang mengunjungi Tempest. Raja Blumund tersenyum dan menjawab;
Leave a Comment